Kamis, 29 April 2010

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007.
Fungsi HLOOKUP digunakan untuk mencari data (value) secara Horisontal sesuai dengan kriteria yang kita inginkan. Pada Fungsi HLOOKUP apabila data tidak ditemukan pada kolom pertama, pencarian akan terus dilakukan pada kolom kedua dan seterusnya. Ada dua pilihan dalam pencarian menggunakan HLOOKUP jika kita masukan nilai TRUE pada Range_lookup maka jika data tidak ditemukan maka akan dipilih data yang paling mendekati, tetapi jika kita pilih FALSE pada Range_lookup maka jika data tidak ditemukan maka akan dihasilkan nilai error (#NA). Berikut contoh kasus yang memanfaatkan fungsi dari Fungsi HLOOKUP, semoga akan lebih mudah untuk dimengerti.
Fungsi excel VLookup “=VLOOKUP()”

Pada bagian ini kami akan mengulas secara detail fungsi excel VLOOKUP. kelebihan fungsi excel VLOOKUP dibanding dengan LOOKUP yaitu, pengambilan data dengan VLOOKUP bisa disetting mutlak (Nilai Range_Lookup diisi false), artinya jika sumber data tidak ada maka vlookup akan menghasilkan nilai #N/A yang artinya “no value is available” tidak ada nilai yang tepat. Hal ini sangat menolong kita supaya tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan data. Lagi pula fungsi excel VLOOKUP dapat mengambil data kolom ke n yang sebaris dengan mensettingg Col_index_num.

* Lookup_value
Nilai apa yang akan kita cari, contoh di bawah, nilai dengan No Induk 99999
* Table_array
Table dimana tempat data yang akan dicari
* Col_index_num
Kolom yang keberapa yang akan dicari
Nilai dari Col_index_num tidak boleh lebih dari jumlah kolom dari data Table_array, jika lebih akan menghasilkan nilai #REF
* Range_lookup
Diisi dengan true(1) atau false(0)
Jika diisi dengan true(1), Table_array harus disusun secara urut, oleh sebab itu sebagai amannya menghindari salah mencari data pakai nilai false(0)
Contoh di atas memakai nilai false, jika nilai yang kita cari tidak menemukan dari Table_array, nilai hasil akan menjadi #N/A

Gambar 01

Rumus Excel Vlookup

Contoh Penggunaan VLookup #Kolom ke N

Pada contoh di bawah ini bagaimana cara mengambil data pada kolom ke n setelah No Induk. Pada gambar 02 menunjukkan pengambilan data dengan kunci No Induk dari data sebelah kiri. No Induk “90123" akan menghasilkan Nama “Uban” jika diambil kolom ke 2, begitu juga jika pengambilan data untuk kolom ke 3 akan mengambil nilai dari Kelamin. Untuk setting pengambilan data kolom ke n tersebut bisa dilihat pada gambar 03.
Gambar 02

Contoh Rumus excel VLookup
Gambar 03

Contoh formula rumus excel vlookup

Salah satu trik (Gambar 04) yang sering kami pakai dalam pengambilan sebuah data yang banyak dengan menggunakan rumus excel vlookup. Pada saat mengambil data, kita juga perlu cross check apakah data itu semua terambil. Contoh kasus pada gambar (Gambar 01) di bawah, data bedara di sebelah kiri, pengambilan data sebelah kanan. Pada bagian sebelah kiri bagian data tersebut, kami buatkan juga rumus excel VLookup mengambil data dari sebelah kanan. Jika hasil pengambilan dari sebelah kanan tida ada yang sesuai, maka kolom check (sebelah kiri) akan menghasilkan nilai #N/A.
Gambar 04

Contoh rumus excel vlookup